Saat aku selesai atau sukses menyelesaikan tugas atau
pekerjaanku, biasanya yang kulakukan adalah menyelamati diri sendiri, sambil
mem-puk-puk pundak dan mengatakan “good job!”. Seperti orang gila kah? Mau
bagaimana lagi, kadang apa yang kulakukan seperti tidak dihargai dan bahkan
tidak dianggap oleh atasanku. Padahal yang kuharapkan bukan intan, permata,
berlian, apalagi kenaikan gaji (aku ingin sih, tapi aku tahu perjuangan masih
panjang), atau naik jabatan (ini masih jauh juga, aku sadar betul). Aku cuma
ingin perjuanganku diakui, itu saja. Cukup kok dengan jabatan tangan disertai
ucapan terima kasih atas kerja kerasnya. Aku tidak minta lebih. Sayang, boro-boro
jabat tangan, tepokan dibahu, atau ucapan terima kasih, dilirik saja tidak.
Hiks, sedihnya aku.
Jadi, aku cukup berbesar hati menerima kenyataan, bahwa
hanya dirikulah sendiri yang bisa memberikan penghargaan bagi kerja kerasku.
Meski, aku tetap heran, bisa-bisanya orang-orang tidak sadar akan pentingnya penghargaan bagi
orang lain. Karena, sebenarnya penghargaan adalah sebuah bentuk penghormatan
akan kerja keras seseorang. Sudah sewajarnya diberikan kepada mereka yang
berjuang sekuat tenaga, kan? Heran aku, susah sekali sepertinya menghargai
usaha orang lain. Tak tahukah mereka, bahwa penghargaan yang diberikan kepada
orang lain bisa memacu seseorang tersebut untuk bekerja lebih baik lagi? Tidak
ada ruginya loh, malah untung karena dengan memberikan semangat bagi karyawan
untuk bekerja lebih giat dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Penghargaan untuk diri sendiri |
Seperti sudah aku ceritakan di awal, yang aku inginkan
sebagai penghargaanku bukanlah kenaikan gaji atau jabatan, cukup hal-hal
sederhana. Misalnya saja menraktir makan siang untuk satu tim yang sukses
mengerjakan proyek ribet tersebut, atau dengan memberikan voucher belanja Sodexo yang nantinya bisa digunakan
untuk belanja atau makan-makan bareng di merchant Sodexo yang banyak tersebar
di Indonesia. Yah, itu kan cuma
angan-anganku saja, karena aku tahu tidak mungkin itu semua terjadi, maka
sampai sekarang aku cukup memberikan penghargaan bagi diriku sendiri saja.
Biasanya aku akan makan di restoran yang sudah lama ingin aku cicipi makanannya,
nonton film di bioskop, atau pijat refleksi. Hal-hal tersebut benar-benar
membuatku santai dan meringankan segala capek di pundakku. Jadi, kalau kau juga
mengalami hal yang sama, sudahlah tak usah bermuram durja, nikmati saja kemenanganmu
dan berikan rewards untuk diri sendiri. Itu juga sudah cukup membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar