Yuk, Cermat Ajukan KTA!


KTA (Kredit tanpa agunan) merupakan produk kredit yang populer alias banyak dicari oleh calon debitur. Bagaimana tidak, proses pengajuannya terbilang cepat ditambah tidak perlunya jaminan sebagai syarat untuk mengajukannya. Sehingga, banyak dicari oleh para calon debitur yang sedang membutuhkan dana yang cepat.

Meski terbilang cepat dan mudah, Anda tetap harus benar-benar memperhitungkan kemampuan bayar serta besaran kredit yang diajukan. Dengan begitu, kredit tanpa agunan yang diajukan akan lebih efektif dimanfaatkan.

Cermat Ajukan KTA


Berikut adalah 4 hal yang harus Anda perhatikan saat mengajukan KTA, seperti dirilis pada laman Tabloid Nova, yaitu:
Cermat Ajukan KTA
Cermat Ajukan KTA

  • Biaya pada KTA
Beberapa biaya yang dibebankan saat pengajuan KTA di antaranya: bunga kredit, biaya provisi, biaya keterlambatan, biaya pelunasan yang dipercepat, serta biaya asuransi.
Pada awal pengajuan, sebaiknya tanyakan dengan jelas besaran biaya yang dikenakan tersebut. Sehingga Anda bisa memilih KTA dengan biaya yang rendah. Semakin rendah biaya, tentunya jadi semakin efektif kredit tersebut.
  • Atur Besaran Cicilan Bulanan
Besaran total cicilan bulanan kredit  adalah sepertiga atau 30% dari penghasilan total per bulan. Jadi, jika sebelumnya telah memiliki pinjaman dan jumlah angsuran atau cicilan perbulannya telah melebihi sepertiga dari penghasilan, maka sebaiknya kurangi jumlah pinjaman KTA.
Contoh:
Penghasilan: Rp9 juta
1/3 penghasilan: 1/3 x Rp9 juta = Rp3 juta
Cicilan bulanan:
-       KPR: Rp1 juta
-       Kredit Motor: Rp500 ribu
Total cicilan bulanan Rp1,5 juta
Sisa yang bisa digunakan adalah: Rp3 juta – Rp1,5 juta = Rp1,5 juta
Maka, cicilan KTA yang bisa diambil adalah sebesar Rp1,5 juta per bulan.
  • Jangka Waktu Cicilan Terpendek Lebih Baik
Jangka waktu untuk cicilan KTA biasanya ditawarkan sekitar 1 hingga 3 tahun. Kebanyakan orang biasanya memilih jangka waktu terlama yakni 3 tahun. Padahal, semakin lama waktu kredit, maka tentu akan semakin besar pula bunga yang harus dibayarkan. Makanya, tidak usah memilih hingga jangka waktu tiga tahun bila ternyata mampu mencicil hanya dalam waktu dua tahun.
  • Bayar Lunas Sebelum Akhir Tenor
Bila Anda berencana untuk melakukan pelunasan sebelum waktunya, sebelumnya, tanyakan apakah hal tersebut diperbolehkan atau tidak oleh bank pemberi KTA. Pertimbangkan besaran pinalti yang dibebankan. Kalau ternyata, utang pokok ditambah dengan pinalti jumlahnya lebih besar dari pada total sisa pembayaran hingga akhir tenor, sebaiknya tunda pelunasan hingga akhir tenor saja.

Semoga bisa membantu Anda dalam menggunakan KTA dengan bijak. (raw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar